• Video streaming mengacu pada pengiriman konten video melalui internet secara real-time, tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu. Contoh pertama streaming video berasal dari tahun 1990-an, ketika perusahaan teknologi Progressive Networks yang sekarang sudah tidak beroperasi meluncurkan RealPlayer, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming file audio dan video melalui internet.

    Pada awal tahun 2000-an, popularitas konten video online meledak dengan munculnya YouTube, yang memungkinkan pengguna mengunggah, berbagi, dan melihat video secara online. Platform ini mempopulerkan penggunaan teknologi streaming video, yang segera menjadi standar untuk platform berbagi video lainnya, seperti Vimeo dan Dailymotion.

    Dengan munculnya internet berkecepatan tinggi dan kemajuan dalam teknologi pengkodean dan kompresi, kualitas streaming video telah meningkat secara dramatis. Pengenalan streaming laju bit adaptif, yang menyesuaikan kualitas video berdasarkan koneksi internet pemirsa, semakin meningkatkan pengalaman menonton bagi pengguna.

    Evolusi streaming video juga didorong oleh meningkatnya permintaan akan konten video on-demand, yang menyebabkan munculnya layanan video-on-demand seperti Netflix, Hulu, dan Amazon Prime Video. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk streaming acara TV dan film kapan saja, tanpa perlu berlangganan kabel atau satelit.

    Dalam beberapa tahun terakhir, streaming video langsung menjadi semakin populer, dengan platform seperti Twitch, yang memungkinkan pengguna untuk streaming langsung video game dan konten lainnya, serta Facebook dan YouTube, yang telah mengintegrasikan streaming langsung ke dalam platform mereka.

    Secara keseluruhan, streaming video telah berjalan jauh sejak didirikan pada 1990-an. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya permintaan akan konten video, dapat dikatakan bahwa streaming video akan terus berkembang dan membentuk cara kita mengonsumsi dan menikmati konten video.